Haruskan anak ikut bimbel/les?
Bimbingan belajar atau bimbel/privat/les/kursus mudah
sekali ditemui disetiap sudut kota dan daerah. Bahkan saat ini ikut bimbel
sudah menjadi hal wajib bagi pelajar, terutama bagi mereka yang mulai memasuki
tahun akhir sekolahnya atau memasuki masa ujian.
Bimbel bukan hanya sebagai penyelamat yang membantu siswa
menghadapi sulitnya belajar yang dialami, tapi sebagian orang juga menganggap
sebagai penjamin kelulusan.
Bimbel yang memiliki fungsi membantu siswa mendalami
materi pelajaran di sekolah dan mendapat materi-materi baru di luar sekolah
memiliki esensitas yang cukup bergengsi dan menjanjikan.
Lalu perlukan anak untuk ikut bimbel?
Perlu atau tidaknya balik kepribadi masing-masing ya bund, namun mengutip pemaparan dari pakar psikoloi terapan UI Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., Psi. Perlu “Jika anak memang merasa perlu lebih banyak melatih kemampuannya menghadapi berbagai jenis soal dan membiasakan diri dengan situasi tes, khususnya bagi anak-anak yang akan menghadapi ujian kelulusan atau ujian masuk sekolah lanjutan”.
Ada banyak alasan mengapa perlu mengikuti bimbel/les bagi
anak. Salah satunya jika Bunda adalah seorang yang sibuk dan tidak sempat
mengajarkan pelajaran sekolah anak, maka akan lebih disarankan untuk mengambil
kelas bimbel/les untuk anak.
Dan juga jika anak membutuhkan bantuan untuk meningkatkan
nilai akademiknya di sekolah, bimbel/les juga sangat diperlukan. Namun setelah
mengikuti bimbel/les bukan berarti bunda lepas tangan dan kendali tergadap anak
ya bun. Kendali tetap harus berada di tangan orang tua ya bunda. Guru
bimbel/les memang bisa membantu kegiatan belajar anak, namun orang tua yang
memiliki kendali lebih terhadap anak baik itu perkembangannya maupun pemahaman
anak. Karena guru bimbel/les hanya akan membantu pemahaman anak dengan waktu
belajar yang telah ditentukan.
0 komentar:
Posting Komentar